Sabtu, 20 April 2013

4 Makanan dan Minuman Instan yang Populer

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pengemasan makanan pun menjadi lebih modern. Di sisi lain,  karena dirasa tidak efisien, sebagian orang mulai meninggalkan cara memasak konvensional. Nah, beberapa orang yang menangkap peluang ini berinovasi untuk membuat penyajian suatu makanan menjadi lebih praktis. Apa sajakah hasil dari inovasi mereka?
1. Mie Instan


Mungkin, hampir semua orang pernah memakan makanan yang satu ini. Ya, karena kepraktisannya, mie instan menjadi primadona bagi masyarakat modern. Padahal dulu, mie harus melalui proses-proses panjang sehingga menjadikannya tidak praktis.
Mie Instan

Adalah Momofuku Ando, seorang pengusaha dari Jepang yang menemukan mie instan. Ia menangkap peluang usaha sewaktu ia melihat orang-orang rela antri untuk membeli semangkuk mie ramen. Dari sinilah ide Ando untuk membuat mie yang hanya cukup diseduh dengan air panas saja untuk menikmatinya. Selama 1 tahun ia berusaha bereksperimen untuk memperoleh formula mie instan yang pas. Akhirnya, pada tahun 1958, Ando berhasil membuat mie instan bernama Chicken Ramen. Mie instan buatan Ando dinamai demikian karena kuah mienya terbuat dari kaldu ayam.

2. Susu Bubuk

Susu bubuk adalah jenis susu yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu ini ditemukan oleh seorang dokter asal Rusia yang bernama Osip Krichevsky pada tahun 1802. Susu ini dibuat dengan cara menyemprotkan dan memanaskan susu segar sampai bersuhu 300°C. Pada suhu tersebut, susu yang disemprotkan akan berubah wujud menjadi serbuk. Serbuk inilah yang kita kenal sebagai susu bubuk.

3. Teh Celup

Teh Celup
Bila seandainya diharuskan untuk memilih, teh celup atau daun teh, saya percaya sebagian besar dari Anda lebih memilih teh celup. Teh celup merupakan suatu kantong yang berisi serbuk teh. Sebelum itu, teh disajikan dengan menggunakan daun teh utuh. Daun teh diseduh ke dalam cawan berisi air hangat atau panas -tergantung jenis tehnya- dan diminum. Semudah itu? Tidak, masih ada seabreg hal yang harus dilakukan sebelum meminum teh. Oleh sebab itu, dulu minum teh merupakan acara yang sakral dan cukup merepotkan. Tetapi semua berubah ketika teh celup ditemukan.

Teh celup sendiri ditemukan oleh pedagang Inggris yang bernama Thomas Sullivan pada tahun 1904. Saat itu, ia mengirimkan kantong sutra berisi teh. Para pelanggan yang dikirimi kantong tersebut merasa bingung pada awalnya, namun akhirnya mereka menganggap bahwa minum teh menggunakan kantong tersebut sangat praktis. Akhirnya, mereka mulai meninggalkan kebiasaan minum teh menggunakan daun teh dan beralih menggunakan teh celup.

4. Ikan Kaleng

Ikan Kaleng
Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein. Selain itu, ikan juga bisa dimasak dengan berbagai variasi. Namun, karena beberapa alasan, orang-orang mulai jarang memasak ikan sendiri. Nah, demi mendapatkan manfaat ikan tanpa membuang banyak waktu, banyak orang memilih ikan kaleng sebagai pengganti ikan segar.

Ikan kaleng ditemukan oleh orang Skotlandia pada tahun 1830, kira-kira 20 tahun setelah penemuan kaleng, untuk mengawetkan ikan sebelum dijual ke konsumen. Namun, menurut John Nathan Cobb, pada awal abad ke 19, Rusia telah mulai menjual ikan salmon yang telah diasinkan. Inilah awal dari industri ikan kaleng sekaligus jenis ikan pertama yang dijual di dalam kaleng. 


Sumber Gambar:
  • wikipedia.com
  • unikgaul.com
  • forum.kompas.com


EmoticonEmoticon